Doa Peresmian Monumen Bung Karno di Ende Flores



DOA PERINGATAN PIDATO BUNGKARNO 1 JUNI 1945, PERESMIAN MONUMEN BUNG KARNO
SERTA SITUS RUMAH PENGASINGAN BUNG KARNO DI ENDE


(Kakankemenag Kab. Ende : Yosef Nganggo, S. Ag, saat membawakan Doa)

Bapak Wakil Presiden dan hadirin sekalian, ditengah moment kegembiraan ini, saya mengajak kita sekalian untuk sejenak merenung dan berdoa sesuai penghayatan keagamaan kita masing-masing. Dan Yang beragama Katolik mengikuti doa yang saya hantarkan berikut ini.

Marilah kita berdoa,
Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin.
Ya Allah, Bapa yang Maha Kuasa dan Maha Penyelenggara,

Puji dan syukur kami haturkan kehadirat-Mu, atas segala rahmat dan berkat-Mu berlimpah, yang boleh kami nikmati dari waktu ke waktu, sepanjang hidup kami.
Secara khusus hari ini kami bersyukur, karena dalam sejarah perjuangan bangsa yang kian panjang dan melelahkan, Roh-Mu yang kudus senantiasa ada bersama kami, berjuang bersama kami, menuntun dan menyelematkan bangsa kami dalam dan melalui diri hamba-Mu Bung Karno, menuju sebuah negara Indonesia yang merdeka, dibawah panji Pancasila.

Tatap Muka Kabid Pendakat Kanwil Kemenag Prop. NTT bersama Para Guru Agama se-Kabupaten Ende



Kepala Bidang Pendidikan Agama Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi NTT (Drs. Dominikus Jata) Bertatap Muka Bersama para Guru Agama Katolik se-Kabupaten Ende. Pertemuan atau tatap muka ini dilaksanakan di Aula Amal Bhakti Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende, Jalan Melati Ende pada tanggal 30 Mei 2013.

Kepala Bidang Pendidikan Agama Katolik (Drs. Dominikus Jata) dalam arahannya, menyampaikan Visi Bimas Katolik Kementerian Agama RI yaitu mewujudkan masyarakat Katolik yang seratus porsen dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Berbhineka Tunggal Ika. Visi dasar ini dijabarkan dalam salah satu Misi utamanya yaitu mewujudkan kinerja aparatur negara secara baik dan benar. Baik berdasarkan hati nurani dan benar berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam pengamalan, sikap baik ini dapat ditunjukkan dalam sikap jujur, setia dan bertanggung jawab. Sikap dan sifat ini sangat dituntut bagi para guru agama katolik karena dilihat sebagai soko guru utama dalam pembinaan mental dan moral peserta didik. 

Pro Ecclesia Et Patria


PEMUDA KATOLIK KOMDA NTT CABANG ENDE
KEUSKUPAN AGUNG ENDE
Menyelenggarakan Kegiatan MAPENTA Periode II Tahun 2012



Pemuda Katolik KOMDA NTT Cabang Ende menyelenggarakan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPENTA) Periode II Tahun 2012. Persatuan pemuda Katolik sebagai salah satu kelompok kategorial Gerejani yang bergabung dalam organisasi massa (ORMAS) melaksanakan kegiatan MAPENTA selama lima hari, dari tanggal 14 s.d 18 November 2012 di Desa Wolomage-Kecamatan Detusoko atau Stasi Wolomage-Paroki St. Yosef Detusoko. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema : Dengan MAPENTA Pemuda Gereja Siap Terlibat Dalam Tata Dunia. Pemuda Katolik yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 70 orang dari 26 paroki se-Kevikepan Ende ditambah dengan utusan pemuda dari Soe- kabupaten TTS dan Kabupaten Nagekeo.

HALAL BIHALAL KEMENTERIAN AGAMA KAB. ENDE

(Ende) Pada hari Sabtu, 15 September 2012, bertempat di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende, Jalan Melati, dilangsungkan acara halal bihalal di lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende. Pada acara yang berahmat dan strategis ini, segenap warga ikhlas beramal kabupaten Ende Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende, Bapak Yosef Nganggo, S.Ag mengajak segenap warga Kementerian Agama Kab. Ende untuk senantiasa menjaga kerukunan hidup dalam hidup bermasyarakat sehari-hari, mulai dari akar rumput, dari dalam keluarga. Hal ini dipandang semakin urgen dan mendesak mengingat makin maraknya aksi kekerasan yang bernuansa "gesekan antar umat beragama" yang terjadi di Indonesia.
Acara Halal Bihalal tahun 2012 ini dihadiri pula oleh Ketua MUI Kab. Ende Bapak H. Djamal Humris, Camat Ende Timur, segenap purnabakti, perwakilan siswa-siswi madrasah dan undangan lainnya. Salah satu perwakilan yang baru tampak pada Halal Bihalal tahun 2012 ini adalah siswa-siswi SMAK Santo Thomas Morus Ende. Mereka adalah para siswa-siswi beragama Katolik yang merupakan angkatan perdana dari Sekolah Menengah Agama Katolik Santo Thomas Morus Ende, sebuah sekolah menengah keagamaan Katolik yang bernaung di bawah Kementerian Agama, secara khusus Direktorat Pendidikan Katolik, Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI. Mereka tampil memainkan musik tradisional "Suling Bomberdom" menyanyikan lagu-lagu berirama padang pasir.

Komunitas Ojek Kabupaten Ende menjadi agen kerukunan



Bapak Kabid URAIS Kantor Wilayah Kemenag Prop. NTT, Kakankemenag Kab. Ende dan Dandim Ende menyerahkan tumpeng ubi Nuabosi kepada pengurus komunitas ojek lintas agama kabupaten Ende


Pada tanggal 27 s.d 28 Juli 2012, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende menyelenggarakan kegiatan yang sangat spektakuler : Orientasi dan buka puasa bersama para tukang ojek lintas agama Kabupaten Ende.
Kegiatan yang strategis ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 27 s.d 28 Juli 2012. Pada hari pertama para tukang ojek mendapat bimbingan dan pendampingan rohani dan spiritual dari masing-masing pimpinan agama : Islam (oleh Bapak H.A. Djamal Humris BBM), Katolik (Rm. Ambrosius Nanga, Pr) dan Kristen (Pdt. Soleman Abraham Uli Loni, S. Th). Kegiatan ini dilanjutkan pada hari ke-2 yaitu tanggal 28 Juli 2012 dengan pemateri adalah : Bapak Yosef Nganggo, S. Ag-Kakankemenag Kab. Ende (Pelayan jasa transportasi/Tukang Ojek sebagai agen kerukunan di Kabupaten Ende), AKBP. Musni Arifin, SIK-Kapolres Ende (Kedisiplinan dan keselamatan dalam berkendaraan) dan dr. Agustinus G. Ngasu, M. Kes -Kadiskes Kab. Ende (Kerja dan kesehatan). Seluruh rangkaian kegitan diikuti penuh antusias oleh segenap Tukang Ojek yang hadir sekitar 105 orang dengan keterwakilan : yang beragama Islam 50 orang, yang beragama katolik 40 orang dan yang beragama Kristen berjumlah 15 orang.

Sekilas Pandang Kemenag Kab. Ende


Satu tahun  setelah kemerdekaan RI, tepatnya pada tanggal 03 Januari 1946 para foundingfather RI telah  memikirkan langkah antisipatif terhadap kemungkinan separatisme yang berbasiskan agama. Ini beralasan memperhatikan kondisi pluralitas agama dengan berbagai kepentingan yang sangat rentan terhadap perpecahan. Sejak awal dibentuknya, lembaga kementerian agama RI memiliki tugas dan fungsi sebagai pelayan hubungan inter, antar dan antara umat beragama dengan pemerintah dalam menciptakan kerukunan yang memupuk kesatuan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, upaya mencerdaskan kehidupan bangsa juga dimandatkan pada lembaga Kementerian Agama RI yaitu mengurus pendidikan umum yang bercirikan agama-agama (Madrasah) dan sekolah keagamaan lainnya berdampingan dengan Depdiknas.

Profesionalesme Guru Pendidikan Agama Katolik Mesti selalu ditempah



Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Katolik mesti selalu ditempah! Begitu penegasan  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende (Yosef Nganggo, S. Ag) pada setiap kali pertemuan atau sosialisasi bersama para guru Agama Katolik pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende. Penegasan ini beralasan karena begitu berperannya para guru agama baik dari tingkat taman kanak-kanak, sekolah dasar maupun sekolah menengah. Para guru agama justru diharapkan sebagai peletak dasar pola tingkah laku dan kharakter peserta didik dalam menekuni bidang ilmu lainnya. Atas kesadaran ini kepada para guru agama diharapkan memiliki sifat dan tingkah laku yang manjadi panutan atau suritauladan bagi peserta didik. Dengan demikian kulaifikasi kepribadian seperti kreatif, inovatif, bertanggungjawab, jujur, rendah hati, cerdas, terampil serta mandiri mutlak perlu dilatih dan diasah secara terus menerus.