DOA PADA UPACARA PERINGATAN HARI PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE-66 TINGKAT KABUPATEN ENDE


Doa Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende (Yosef Nganggo, S.Ag)pada peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-66 Tingkat Kabupaten Ende, di Lapangang Pancasila Ende.


Hadirin sekalian, marilah kita pada hari penuh kenangan ini, berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menurut agama dan keyakinan kita masing-masing! yang berkeyakinan Katolik mengikuti doa yang saya haturkan ini...........

Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin

Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Penyelenggara! Segala hormat, pujian dan sembah bhakti, kami haturkan kehadirat-Mu atas anugerah terindah; negeri yang merdeka, negeri tercinta Indonesia, tempat kami hidup berseri ceria dibawah naungan sakti Pancasila.



Berkat tuntunan-Mu, pada hari ini kami berkumpul sebagai satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air untuk boleh memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia ke-66. Pada kesempatan yang istimewa ini, kami mengenang dan mendoakan para pahlawan, pejuang kemerdekaan bangsa kami; berilah istirahat kekal bagi mereka yang telah gugur. Dan bagi mereka yang telah berjasa menegakan kemerdekaan dan membesarkan bangsa ini; kami haturkan doa kehadirat-Mu, semoga mereka menerima ganjaran berkat-Mu yang berlimpah, baik yang masih ada bersama kami di dunia ini, maupun yang telah dikau panggil menghadap hadirat-Mu.

Ya Tuhan yang maha pengasih dan penyayang! Kokohkan landasan hidup bersama, karunikan kami roh toleransi agar kami mampu saling mengasihi. Berilah kami semangat kerukunan agar sanggup memahami dan berlaku saling menghormati. Curahkanlah roh solidaritas agar kami saling berbagi dan mendukung. Satukanlah kami dalam damai-Mu. Kuatkanlah kami dalam perjuangan. Ciptakan karsa dalam membangun bangsa menuju hidup adil dan sejahtera secara merata.

Pandanglah kami semua yang hadir di sini, dan juga saudara-saudari kami se-bangsa dan se-tanah air di seluruh persada nusantara tercinta ini. Selimutilah kami dengan rasa aman dan damai, jauhkan segala bencana dan malapetaka yang mengancam jiwa raga dan ke-Indonesiaan kami. Lengkapilah kami dengan segala kemampuan lahir dan batin agar mampu serta sanggup mengolah negeri kami dengan lebih baik, menciptakan sejarah yang berharga dan layak dikenang bagi para alih waris negeri kami di kemudian hari.

Akhirnya, dengan rendah hati kami memohon ampun atas segala dosa dan kesalahan serta kelalaian kami. Sempurnahkanlah amal bhakti kami di hadapan-Mu. Semoga seluruh hidup kami, layak menjadi persembahan kepada-Mu. Karena Dikaulah Tuhan dan junjungan kami, kini dan sepanjang masa. Amin.

Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Pendekatan Budaya : Alternatif solusi dalam penyelesaian Masalah Keagamaan




Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende (Yosef Nganggo, S. Ag)Ketika memberikan arahan dihadapan masyarakat beragama Desa Wolokoli-Kecamatan Wolowaru, pada tanggal 07 Agustus 2011.

Pada tanggal 07 Agustus 2011 di Desa Wolokoli-Kecamatan Wolowaru-Kabupaten Ende digelar Tatap Muka Tim Kerukunan Hidup Beragama Kabupaten Ende (Pemda Kabupaten Ende, Polres Ende, Kementerian Agama Kabupaten Ende, Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Ende) bersama Masyarakat beragama Desa Wolokoli-Kecamatan Wolowaru. Kegiatan yang bermartabat ini diinisiatif oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende dalam menaggapi isu-isu gangguan kerukunan di daerah tersebut, menciptakan suasan kondusif bagi umat Muslim yang sedang menjalankan Ibadah Puasa sekaligus sebagai bentuk “Turba” berhadapan dengan situasi sosial yang beredar di tengah masyarakat.

PERAN KOORDINASI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN ENDE DALAM MEMBINA KEHIDUPAN UMAT BERAGAMA DI KABUPATEN ENDE


Ringkasan Makalah Bapak Yosef Nganggo, S.Ag yang disampaikan dalam Pertemuan Tingkat Nasional Tanggal 02 s.d 06 Juli 2011 di Jakarta.

Kabupaten Ende, yang terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur adalah Indonesia mini. Mengapa demikian? Dalam luas wilayah yang tidak begitu besar yakni 2.046 km2, terbagi secara administratif ke dalam 21 Kecamatan, dengan jumlah penduduk 258.658 jiwa (data BPS, 2010), kabupaten Ende memiliki lebih dari 10 etnis, dan enam agama resmi di Indonesia lengkap terdapat dalam wilayah Kabupaten Ende dengan komposisi, Katolik 69%, Islam 27%, Kristen 3%, Hindu/Budha/Kongfuchu 1%.


Secara morfologis Kabupaten Ende mempunyai keadaan tanah bergunung dan berbukit dengan kemiringan tanah diatas 40 %. Di beberapa bagian wilayah, vegetasi alam sangat jarang sehingga permukaan tanah menjadi sangat terbuka; sebagian dari tanah-tanah seperti ini merupakan tanah kritis yang potensial terjadi erosi. Secara geologis beberapa di wilayah Kab. Ende adalah tanah vulkanis dengan kondisi tanah yang sangat subur yang terbentang dalam gugusan gunung berapi seperti Kelimutu, Mutu busa dan Gunung Ia. Keadaan alam yang demikian merupakan salah satu faktor yang turut mempengaruhi interaksi manusia dalam masyarakat, terlepas dari faktor transportasi yang sudah semakin membaik.

PEOFICIATE BPK.YOSEF NGANGGO, S. Ag



PROFICIATE, itulah kata yang layak disampaikan buat Bapak Yosef Nganggo, S. Ag atas dilantiknya sebgai kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende pada tanggal, 29 Juli 2011 oleh Bapak Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi NTT di Kupang. Berbagai dukungan dari para pihak; tokoh/pimpinan agama, Madrasah-Madrasah Negeri dan Swasta, sekolah-sekolah Katolik, pengawas dan guru-guru agama sungguh sebuah ekspresi awal yang akan mengiringi langkah belau dalam menahkodai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende menuju BERNAS “Beriman, Rukun dan Cerdas”


Bapak Yosef Nganggo, S. Ag dilahirkan di Ndoko-Desa Nuamuri-Moni- Kecamatan Kelimutu-Kabupaten Ende pada tanggal 17 Juni 1960. Setelah tamat SDK Nuamuri tahun 1973, beliau melanjutkan ke SMEP Negeri Wolowaru sampai tahun 1976. Kemudian beliau melanjutkan ke SMPP 60 Negeri Ende dan tamat pada tahun 1980. Pada tahun 1981 beliau mendapat ijasah PGAK St. Petrus Ende dan empat tahun kemudian yaitu pada tahun 1984 mendapat gelar Sarajana Muda Pastoral Institut Pastoral Indonesia (IPI) Malang dan pada tahun 1996 menjadi Sarjana Pastoral STIPAR Ende.

Terima Kasih Bapak Drs. Sarman Marselinus Sekeluarga

Hari Rabu, 10 Agustus 2011, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende menyelenggarakan sebuah perhelatan besar. Pucuk pimpinan, Drs. Sarman Marselinus akan segera meninggalkan Kabupaten Ende menuju Kabupaten Sumba Tengah. Pagi hari, tepat pukul 10.00 WITA bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende telah diadakan Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende dari pejabat lama Drs. Sarman Marselinus kepada pejabat baru Yosef Nganggo, S.Ag (sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kab. Ende).
Acara Serah Terima Jabatan ini dihadiri oleh Bupati Ende, yang diwakili oleh Asisten I, Bapak Martinus Ndate, juga Ketua DPRD Ende, Ir. Marselinus Petu, dan unsur perwakilan Muspida Kabupaten Ende, para pimpinan lembaga agama, anggoa FKUB Kabupaten Ende serta Bapak Kakanwil Kementerian Agama Propinsi Nusa Tenggara Timur yang diwakili oleh Kepala Bidang Kependidikan Agama Islam dan Pemberdayaan Masjid Kanwil Kemenag Prop NTT, Bapak Drs. H. Syamsul Ma’arif. Acara Serah Terima Jabatan berlangsung hikmad dan penuh haru.
Berlimpah ucapan terima kasih dihaturkan kepada Bapak Drs. Sarman Marselinus yang telah memimpin Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende selama kurang lebih dua tahun, sejak bulan Juni 2009 hingga Juli 2011. Sebuah rentang waktu yang cukup singkat tetapi telah membawa perubahan dan bermacam kenangan hasil karya yang patut dibanggakan. Sebagai seorang pemimpin yang selalu berada di tengah-tengah karyawan, beliau selalu dengan ringan menyapa semua bawahan dengan sebutan teman…. Dan dalam kesederhanaan, apa pun yang ada padanya dibagi habis kepada segenap staf, secara khusus pengetahuan dan keterampilan beliau di dunia teknologi dan informatika. Pada masa kepemimpinan Drs. Sarman Marselinus, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende terbuka dengan sangat luar biasa ke dunia luas…. Ibarat pepatah mengatakan berpikir global dan bertindak lokal… Itulah keadaan Kantor Kemenag Kab. Ende ketika kemudi dikendalikan oleh seorang Drs. Sarman Marselinus. Berkat perjuangan beliau, kini tersedia layanan internet unlimited speedy full 24 jam, juga kantor Kemenag Kab. Ende memiliki sebuah layanan website hasil autodidak… Demikian juga, wajah Dharma Wanita Persatuan Unit Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende semakin cantik dengan hadirnya kelompok paduan suara multi agama dibawah kepemimpinan Ny. Xaveria Adelheid G. Sarman. Beberapa kali dalam nuansa persaudaraan dengan nada dasar kerukunan, kelompok paduan suara Kantor Kemenag Kab. Ende ini beranjangsana ke paroki-paroki untuk bersama umat Allah memuji dan memuliakan Allah Bapa semua orang. Itulah sekelumit kenangan indah yang ditoreh bersama Bapak Drs. Sarman Marselinus sekeluarga. Selamat bertugas di bumi kuda sandlewood….
Kini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende berada dibawah kepemimpinan Bapak Yosef Nganggo, S.Ag. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende. Orang baru yang sudah makan garam di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende. Kita bersama akan melanjutkan program pembangunan di bidang agama… sa ate, sa wiwi, boka khi, bere ae…. Seperti itulah ungkapan dalam bahasa lio, bahasa ibu dari Bapak Yosef Nganggo, S.Ag, putra kelahiran Moni, Ende. Selamat bertugas…
Pada pukul 16.00 WITA pada hari yang sama, Rabu, 10 Agustus 2011 bertempat di halaman depan Kantor Kemenag Kab. Ende, berlangsung meriah acara Temu Pisah yang dirangkai dengan Buka Puasa Bersama. Itulah Kementerian Agama, apa pun kondisi dan keadaan, agama adalah pilihan terbaik dan kerukunan merupakan tali pengikat persaudaraan umat Allah. Dalam tema : Temu Pisah, Terima Kasih Bapak Drs. Sarman Marselinus, Profisiat kepada Bapak Yosef Nganggo, S.Ag, acara temu pisah ini dihadiri oleh segenap keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende, bersama dengan Madrasah di Kabupaten Ende, tokoh masyarakat dan tokoh agama, rohaniwan, alim ulama, dan undangan lainnya. Acara temu pisah dihiasi dengan suara merdu Vokal Grup Petra dari Gereja Syaloom Ende, juga ikut menyumbangkan suara emasnya, Bapak Siprianus Sea, sahabat karib Drs. Sarman Marselinus dan Yosef Nganggo, S.Ag, yang merupakan lawan main tenis meja setiap ada waktu luang di sela-sela kesibukan masing-masing. Sebuah ungkapan keakraban dan persahabatan sejati dengan segenap insan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende. Acara temu pisah diakhiri dengan gawi dan ja’I bersama, sebuah ekspresi kegembiraan yang khas untuk wilayah Flores umumnya dan Ende pada khususnya…. Mari kita bersama-sama membangun dalam cara dan gaya kita masing-masing…. Bravo.