Yosef Nganggo, S.Ag (Kakankemenag Kab. Ende) mendengarkan laporan panitia dari H. Pua Ibrahim, S.Pd (ketua panitia) |
Hari Jumad, 09 Desember 2011,
bertempat di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende, tepat pukul 16.30
WITA telah dibuka seluruh rangkaian kegiatan perayaan Hari Amal Bakti (HAB)
Kementerian Agama Republik Indonesia ke-66, tingkat Kabupaten Ende. Kegiatan
pembukaan ini ditandai oleh apel bersama yang dipimpin oleh kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Ende, Bapak Yosef Nganggo, S.Ag. Sebagaimana telah
ditetapkan pada awal pembentukan panitia kegiatan HAB ke-66 tingkat kabupaten
Ende, maka HAB tahun 2012 akan diarahkan sepenuhnya pada bakti sosial kesehatan
(Baksoskes).
Kegiatan Baksoskes HAB ke-66 Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Ende ini dilakukan dengan dua agenda menarik yakni,
pertama: Bakti Sosial Donor Darah bagi RSUD Ende yang diselenggarakan pada
tanggal 17 Desember 2011. Kedua, Bakti Sosial Pengobatan Gratis Bagi masyarakat
beragama di Kecamatan Nangapanda. Kegiatan Bakti Sosial Pengobatan Gratis ini
berlokasi di dua tempat yakni di Desa Rapowawo Paroki Bunda Karmel Rajawawo
pada tanggal 18 Desember 2011 dan di Desa Nggorea, Kecamatan Nangapanda pada
tanggal 22 Desember 2011.
Tentu
akan menjadi pertanyaan besar, bagaimana mungkin Kantor Agama dapat
menyelenggarakan bakti sosial kesehatan? Sangat jauh dari tusi pembinaan
keagamaan yang diemban kementerian agama, bukan?
Pertanyaan ini dijawab oleh Bapak
Yosef Nganggo, S.Ag dalam sambutannya pada apel pembukaan HAB ke-66 tingkat
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende. Secara ringkas, jawabannya adalah
sebagai berikut: Visi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende adalah
terwujudnya masyarakat Ende yang BERNAS (Beriman, cerdas, rukun dan sejahtera).
Nah, visi luhur ini dijabarkan dalam lima misi unggul, yang salah satunya
adalah Memperkokoh Kerja sama lintas
sektoral dan Kerukunan Hidup Umat Beragama serta Lembaga Agama. Misi inilah yang
menjadi jawaban dari terlaksananya kegiatan Baksoskes ini.
Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Ende menjalin kerja sama lintas sektoral dengan
segenap elemen masyarakat demi kesejahteraan bersama umat beragama di Kabupaten
Ende. Dalam hal ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende bekerja sama
dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ende yang dinahkodai oleh Bapak dr. Agustinus
Ngasu, M.Kes dan juga dengan PMI Kabupaten Ende, serta Apotek-Apotek yang
tersebar di seluruh kota Ende. Mereka yang memiliki kapasitas dan kapabilitas
unggul di bidang kesehatan, karena itu menggabungkan kekuatan yang ada untuk
menyelenggarakan HAB bernuansa Baksoskes bukanlah hal yang tidak mungkin untuk
dilaksanakan.
Dihubungi secara terpisah, dr. Agustinus Ngasu, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende mengucapkan proficiat kepada Kantor Kemenag Kab. Ende yang sudah berinisiatif membuka kerja sama dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat. Harapan beliau adalah kiranya kegiatan serupa dapat dilanjutkan pada waktu-waktu yang akan datang. Ini merupakan awal yang baik untuk dilanjutkan terus demi kebaikan bersama. Terima kasih Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende.
Dihubungi secara terpisah, dr. Agustinus Ngasu, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende mengucapkan proficiat kepada Kantor Kemenag Kab. Ende yang sudah berinisiatif membuka kerja sama dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat. Harapan beliau adalah kiranya kegiatan serupa dapat dilanjutkan pada waktu-waktu yang akan datang. Ini merupakan awal yang baik untuk dilanjutkan terus demi kebaikan bersama. Terima kasih Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende.
Selain
menyelenggarakan Baksoskes, sebagai salah satu kegiatan hiburan,
diselenggarakan pula pertandingan tenis meja putra dan putrid di nomor tunggal
dan ganda, yang pesertanya adalah segenap insan Kementerian Agama Kabupaten
Ende. Karena itu, pada apel pembukaan rangkaian kegiatan HAB ke-66 ini
diserahkan secara simbolis perangkat pertandingan tenis meja berupa bat dan
bola pimpong kepada koordinator pertandingan tenis meja. Dirgahayu Kementerian
Agama Republik Indonesia….
Peserta upacara memberikan penghormatan kepada pembina upacara, Yosef Nganggo, S.Ag (Kakankemenag Kab. Ende) |
Sambutan
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende secara lengkap dapat dibaca
berikut ini:
Kementerian Agama terbentuk pada tanggal 3 Januari 1946. Meskipun
pada awal berdirinya kementerian ini sempat menuai pro dan kontra namun
Kementerian Agama tetap konsisten berdiri tegak di atas semua agama, semua
golongan, semua ras, suku dan etnis. Selama 66 tahun Kementerian ini telah
memberikan pelayanan keagamaan kepada seluruh umat beragama dan menjadikan
dirinya sebagai pemelihara dan perekat
kerukunan nasional. Hal
ini harus selalu menjadi komitmen dan menjadi kebanggaan bagi setiap aparatur Kementerian
Agama, agar dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat selalu berpegang teguh
pada prinsip-prinsip agama, akhlak mulia dan menampilkan budaya kerja yang
profesional.
Makna penting dalam setiap peringatan hari jadi sebuah institusi
adalah perenungan atau refleksi terhadap tuntutan kesejarahan atas terbentuknya
instansi ini, dan kesanggupan kita bersama secara jujur dan ikhlas untuk
melakukan evaluasi kritis terhadap posisi dan peran Kementerian Agama dalam
pembangunan nasional pada saat ini dan di masa yang akan datang.
Melalui perayaan HAB ini, Kementerian
Agama terus memperbaiki diri dan memacu kemajuan dari berbagai ketertinggalan
yang dirasakan selama ini serta mengatasi berbagai masalah yang ada, sehingga Kementerian
Agama dapat menjadi teladan yang dapat dibanggakan oleh masyarakat. Tidak
mungkin kita bisa menangani masalah umat, jika organisasi kita sendiri
bermasalah, misalnya koordinasi, komunikasi, dan informasi yang tidak
berjalan dengan baik, atau kemampuan SDM yang belum seimbang dengan beban kerja
organisasi.
Pemakaian terminologi Hari
Amal Bhakti (HAB) tentu memiliki nuansa dan makna yang teramat dalam, yakni refleksi atau kilas balik untuk
melihat kembali sejauh mana amal bhakti segenap jajaran Kementerian Agama dalam
membina kerukunan dan menanamkan kesadaran akhlak luhur dalam membangun kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Fokus HAB Kemenag Ende beberapa
tahun terakhir 2008 – 2009 – 2010 :
Tahun 2008: fokus pada perlombaan olahraga
tingkat sekolah menengah atas (SLTA) demi memperat kerukunan hidup, menjalin
tali persaudaraan lewat pertandingan olahraga volley. Dengan itu kita menunjukkan
kiprah kita keluar kepada masyarakat beragama.
Tahun 2009: fokus pada perlombaan olahraga
tingkat sekolah menengah pertama (SLTP) dan antar satuan kerja dalam lingkup
kantor kementerian agama kab. Ende. Di sini pun kita mau menunjukan kiprah kita
keluar kepada masyarakat beragama secara khusus pada tingkat pendidikan SLTP.
Tahun 2010: fokus pada penghijauan sumber mata
air oleh para pemuda lintas agama bersama segenap insan Kementerian Agama Kab.
Ende. Kita mau membangun kerukunan hidup beragama, melalui dialog karya
penghijauan menuju GSP 2012 di Kabupaten Ende. Ini merupakan salah satu
tanggapan atas program swasembada pangan Pemda Kab. Ende, yang dimulai dari
hulu yakni menghijaukan sumber-umber mata air.
Perayaan HAB Kementerian Agama
merupakan salah satu perwujudan dari penegasan ikhtiar dan inisiatif kita
bersama dalam menata wajah Kementerian Agama Kabupaten Ende menuju visi: Ende
Bernas. “Masyarakat Kabupaten Ende
Beriman, Cerdas, Rukun dan Sejahtera” (B E R N A S). Visi Ende Bernas ini kita
raih melalui 5 Misi luhur Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende yakni:
1. Meningkatkan Kualitas Bimbingan, Pemahaman,
Pengamalan dan Pelayanan kehidupan beragama serta penyelenggaraan Haji dan
Umroh.
2. Meningkatan kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan.
3. Memperkokoh Kerja sama lintas sektoral dan Kerukunan
Hidup Umat Beragama serta Lembaga Agama
4. Memberdayakan Umat Beragama dan Lembaga Agama
5. Mewujudkan Reformasi Birokrasi menuju tata kelolah
pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Untuk
mewujudkan visi dan misi ini kita sudah sepakat untuk satu kata mewujudkan
semboyan: “dari koeksistensi menuju kolaborasi,” atau dari sekedar ada
bersama menuju bekerja bersama-sama (bukan
hanya sama-sama bekerja). Semboyan ini kita mantapkan dengan mengembangkan
“spiritualitas
kekitaan” yakni semangat untuk senantiasa berupaya membangun jembatan
komunikasi dan koordinasi. (koordinasi
lintas sektoral, tendangsekat)
Fokus kegiatan tahun ini.
Dalam pertemuan Orientasi Program
Maternal Neonatal Health (MNH) bagi Tokoh Agama yang bertempat di Hotel Grand
Wisata, Ende pada tanggal 25 Oktober 2011. Dipaparkan fakta bahwa tingkat
kesehatan masyarakat Kabupaten Ende sedang berada pada tingkatan yang
memprihatinkan. Dan tingkatan kesehatan yang paling perlu mendapat perhatian
serius adalah kesehatan ibu dan anak di wilayah Kecamatan Nangapanda.
Kementerian Agama Kabupaten Ende sebagai bagian dari lembaga pemerintahan dalam
wilayah kerja teritorial Kabupaten Ende juga berkepentingan untuk meningkatkan
derajat kesejahteraan masyarakat beragama.
Karena itu, momen perayaan Hari Amal
Bakti Kementerian Agama RI ke-66 ini diarahkan untuk mewujudkan salah satu poin
dari visi Ende BERNAS yakni upaya meningkatkan kesejahteraan umat beragama yang
salah satunya adalah dalam bidang kesehatan. Sesuai dengan kebutuhan terkini
berdasarkan fakta yang dipaparkan pada Orientasi Program Maternal Neonatal
Health (MNH), kita memilih focus kegiatan berupa bakti sosial kesehatan,
berlokasi di wilayah kecamatan Nangapanda.
Bakti sosial bidang kesehatan dalam
rangka perayaan HAB RI ke-66 tahun 2011 tingkat Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Ende dilakukan dalam kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Palang
Merah Indonesia kabupaten Ende, dengan bentuk kegiatannya adalah PENGOBATAN
GRATIS di kecamatan Nangapanda dan DONOR DARAH bagi RSUD Ende.
Peran kita dalam kegiatan fokus ini
yakni Bakti Sosial Kesehatan (Baksoskes) adalah sebagai yang memfasilitasi, yang
memediasi terselenggaranya bakti sosial kesehatan ini demi kesejahteraan
masyarakat beragama baik rohani maupun jasmani.
Demikianlah tugas kita sebagai lembaga pemerintahan yakni sebagai perantara
yang memediasi potensi segenap kekuatan dalam masyarakat demi kesejahteraan
orang banyak (bonum commune). Dalam konteks ini, kita berhubungan secara
langsung dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ende dan Apotek-Apotek calon donatur
pengobatan gratis yang kita rencanakan, yakni dalam hal obat-obatan dan juga
tenaga kesehatan yang akan melayani kegiatan pengobatan tersebut, bagi
kesejahteraan masyarakat beragama kabupaten Ende, secara khusus di Kecamatan
Nangapanda.
Untuk mempererat tali persaudaraan
dan meria-ramaikan HAB ke-66 tingkat kabupaten Ende, juga akan diselenggarakan
pertandingan tenis meja antar satuan kerja (Kantor
Kemenag Kab Ende dan Madrasah) dalam wilayah Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Ende. Kegiatan apel bendera dan resepsi bersama HAB RI ke-66 tingkat
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende akan berlokasi di MTsN Anaraja, Desa Nggorea,
Kecamatan Nangapanda.
Tema perayaan HAB RI ke-66 tingkat
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende adalah: “Meningkatkan kerja sama lintas sektoral melalui bakti sosial kesehatan kantor
kementerian agama kab. Ende, menuju Ende BERNAS (Beriman, Cerdas,Rukun dan
Sejahtera) ”
Selamat merayakan HAB RI ke-66
tingkat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende. (ed.jose)