Kerukunan Umat Beragama Sebagai Dasar Pembangunan Bangsa

Dari kiri : Bpk. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Ende (Drs. Sarman Marselinus), Anggota FKUB Kab. Ende (Rm. Siprianus Sadipun, Pr), Kepala Badan Kesbangpollinmas Kab. Ende (Drs. Sebas Sukadame), Moderator (Drs. Frans Obon)




Hari Sabtu, tanggal 28 Mei 2011, di Lantai II Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende, Jalan Kathedral telah diadakan Rapat koordinasi Kerukunan Umat Beragama Tingkat Kebupaten Ende. Kegiatan bermartabat ini dihadiri oleh segenap pengurus dan anggota FKUB Kab. Ende, para pimpinan/tokoh agama, pejabat struktural dan fungsional pada Kantor Kementerian Agama Kab. Ende dan Badan Kesbangpollinmas Kab. Ende.
Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Ende (Drs. Sarman Marselinus). Dalam arahannya, Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Ende menegaskan betapa pentingnya suasana hidup rukun dalam mendukung pembangunan. Hal senada disampaikan oleh Bapak Kepala Badan Kesbangpollinmas Kab. Ende (Drs. Sebas Sukadame).

Dalam kegiatan Rapat Koordinasi Kerukunan Umat Beragama ini, para pihak yang bertanggungjawab dalam upaya pembangunan kerukunan (Kantor Kementerian Agama Kab. Ende, Badan Kesbangpollinmas Kab. Ende serta Forum Kerukunan Umat Beragama Kab. Ende) membeberkan tugas dan fungsinya dalam pembangunan kerukunan di Kabupaten Ende. Masing-masing pihak menyadari bahwa pembangunan kerukunan bukan perkara mudah dan sekali jadi. Pembangunan kerukunan membutuhkan kerja sama semua pihak (Pemerintah, tokoh/pimpinan agama-agama dan masyarakat beragama) yang secara berkesinambungan mengingat derasnya arus mobilitas yang membawa situasi dan suasana berbeda. Adanya sinergisitas dalam mengolah kemejemukan merupakan suatu keharusan demi terciptanya kerukunan sebagai dasar sekaligus daya dorong pembangunan bangsa. Setiap agama mengajarkan kehidupan yang rukun dan damai sebagai harmoni dalam keutuhan bangsa. Keluhuran ajaran agama ini, hendaknya tidak dikaburi oleh berbagai kepentingan yang merendahkan esensi agama-agama itu sendiri.